google.com, pub-3613891827740085, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Jajanan Khas Jawa Timur, yang Cocok untuk Oleh-oleh

Jajanan Khas Jawa Timur, yang Cocok untuk Oleh-oleh

Tidak lengkap rasanya berlibur tetapi tidak membawa jajanan khas Jawa Timur untuk dijadikan oleh-oleh. Karena banyak sekali oleh-oleh berupa jajanan untuk dibawa pulang ke rumah. Jawa Timur sangat banyak memilki makanan khas tersendiri.

Hal ini disebabkan beragamnya kondisi wilayah dan banyaknya wilayah di provinsi tersebut. Banyak sekali kue kekinian bermunculan pada saat ini. Tetapi makanan khas tentu tidak akan kalah saing dengan kue kekinian itu.

Berikut Jajanan Khas Jawa Timur

Kebanyakan jajanan khas dari Jawa Timur ini memiliki cita rasa manis. Hal itu dikarenakan masyarakat Jatim menggunakan banyak gula dan juga santan pada cemilan tersebut.

Selera masing-masing daerah juga mempengaruhi makanan khas yang dibuatnya. Seperti Jawa Timur dengan manisnya dan jawa barat dengan pedasnya.

  1. Madu Mongso

Madu mongso merupakan cemilan yang tidak asing bagi warga Jatim. Dari segi bentuk dan warna sering cemilan ini disamakan dengan dodol dari jawa barat. Tetapi berbeda dengan dodol, makanan ini terbuat dari tape ketan yang di fermentasi.

Memiliki rasa manis dan sedikit asam menjadi keunikan tersendiri dari makanan tersebut. Dibungkus dengan kertas warna warni mencolok, itu membuat menarik perhatian para pembeli. Madu mongso biasanya dapat dibeli di sekitaran, Madiun, Ponorogo, dan Blitar.

  1. Brem Madiun

Brem berasal dari kota Madiun, berbahan dasar air dan tape ketan yang di fermentasi juga. Brem memiliki rasa manis dan sedikit asam. Makanan yang biasanya berbentuk balok ini berwarna putih kekuningan.

Bagi yang pertama kali merasakan cemilan brem tersebut akan merasa aneh karena setelah di mulut bertekstur bubuk. Banyak khasiat yang terdapat pada makanan satu ini. Salah satunya adalah dapat mengurangi kadar kolesterol dan mengurangi kadar asam dalam darah.

  1. Pudak Gresik

Pudak gresekin merupakan salah satu makanan legendaris. Pada jaman para wali songo makanan ini menjadi suguhan untuk setiap acara. Makanan yang terbuat dari tepung beras, gula jawa, dan tambahan santan memiliki bentuk yang unik.

Berbentuk bulat lalu di bungkus dengan pelepah daun pinang yang sering disebut “ope”. Harga yang terjangkau menjadi kelebihan makanan tradisional tersebut. Dengan mengeluarkan uang Rp. 20.000 para pemburu oleh-oleh sudah dapat membawa 10 pcs pudak.

Ketika berlibur ke Jatim tidak salahnya membelikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Alternatif yang mudah yaitu ketika membawa jajanan khas Jawa Timur.

 

 

 

Saya adalah kreator konten dan pegiat wisata alam yang mengangkat keindahan Indonesia lewat kangroki.com. Lewat cerita perjalanan, kuliner lokal, dan tradisi budaya, saya mengajak pembaca menjelajah alam sambil mengenal kekayaan rasa dan nilai-nilai Nusantara. Setiap eksplorasi adalah cara membangun koneksi yang mendalam dengan alam dan budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Resto Hutanika Bandung, Surga Kuliner & Hiburan Konsep Hutan di Kota

Resto Hutanika Bandung, Surga Kuliner & Hiburan Konsep Hutan di Kota

Menjelajahi Keunikan Kopi Daong Cianjur: Menemukan Permata Tersembunyi di Kafe Nyentrik

Menjelajahi Keunikan Kopi Daong Cianjur: Menemukan Permata Tersembunyi di Kafe Nyentrik

Kacang Bogor Istana, Oleh-Oleh Khas Asal Bogor

Kacang Bogor Istana, Oleh-Oleh Khas Asal Bogor

Asinan Khas Bogor, Resep dan Cara Membuatnya

Asinan Khas Bogor, Resep dan Cara Membuatnya

Laksa Bogor, Makanan Khas Perpaduan Tionghoa dan Melayu

Laksa Bogor, Makanan Khas Perpaduan Tionghoa dan Melayu

Kopitarium Cianjur, Surga bagi Pecinta Kopi & Tempat Nongkrong Asyik di Cianjur!

Kopitarium Cianjur, Surga bagi Pecinta Kopi & Tempat Nongkrong Asyik di Cianjur!