google.com, pub-3613891827740085, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Wisata Perkebunan Teh Malabar Bandung yang Menarik

Wisata Perkebunan Teh Malabar Bandung yang Menarik

Mendengar nama perkebunan teh Malabar Bandung, mungkin tidak asyik bagi kamu pencinta film. Memang benar demikian, pasalnya, tempat ini sempat jadi lokasi syuting film ikonik Irwansyah dan Acha Septriasa, yaitu My Heart. Sejak itu, tempat ini pun juga ikut populer.

Tempat satu ini ada di bilangan selatan Bandung selatan. Perkebunan teh ini mempunyai luas nyaris 2.022 hektar. Zona perkebunan ini sangat indah serta hijau ditambah dengan hawa yang sejuk membuat rasa penat kamu lenyap segera.

Harga Tiket Masuk Kawasan Perkebunan Teh Malabar Bandung

Harga tiket masuk ke Perkebunan Teh Malabar sangat terjangkau. Kamu cuma butuh membayar dua ribu saja buat tiket masuk mobil. Dengan tarif murah itu, kamu dapat menikmati atmosfer sejuk serta panorama alam asri.

Alamat Perkebunan Teh Malabar ialah di wilayah Pengelengan. Sebuah kawasan pegunungan di daerah selatan Bandung yang kaya dengan potensi alamnya. Di wilayah dekat perkebunan ada banyak hamparan hutan pinus, kebun sayur, danau serta kolam pemandian air panas.

Kebun teh ini dibentuk pada masa kolonial Belanda di tahun 1896. Kebun teh ini bisa berjarak dekat 45km dari pusat Kota Bandung.

Di tempat ini, kamu tidak hanya berteman dengan kebun teh saja. Kamu bisa mengunjungi makam Karel Rudolf Bosscha. Karel Albert Rudolf Bosscha merupakan manajer perkebunan teh Malabar Bandung pada era dulu. Beliau dikenal baik dengan masyarakat sekitar dan dikenang budiman.

Rutenya ialah sehabis membayar tiket masuk serta mengarah ke pintu gerbang Perkebunan Teh Malabar. Kamu dapat mengambil jalur ke kanan sampai ada indikator jalur buat masuk ke sisi kiri jalur. Masuk ke kebun teh serta setelah itu Makam Karel Rudolf Bosscha akan tampak.

Selain itu, kamu juga bisa kunjungi Museum-Wisma Karel Rudolf Bosscha. Bosscha membangun suatu tempat tinggal yang berdiri kuat di area dekat perkebunan. Rumah itu sekarang digunakan selaku Museum Bosscha yang dikelola oleh pihak PT. Perkebunan Nusantara VIII.

Sarana di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Jika lelah untuk pulang, kamu bisa menginap di Villa Bosscha. Villa ini mempunyai harga yang bermacam-macam. Villa kayu dengan tarif 750 ribu per malam (weekday) dan tarif satu juta per malam kalau weekend.

Serta buat harga penginapan di guest house sebesar 450 hingga 500 ribu rupiah. Di penginapan ini kamu bisa mendapatkan sarana berupa 11 unit kamar dengan kapasitas 2-3 orang. Posisi penginapan berdampingan dengan Rumah Bosscha.

Jam operasional wisata ini mulai dari jam delapan pagi hingga lima sore. Wisata ini buka tiap hari. Tetapi, dianjurkan untuk kamu buat tiba berkunjung di pagi hari. Ini supaya bisa dapat view yang indah di kawasan perkebunan teh Malabar Bandung.

 

Saya adalah kreator konten dan pegiat wisata alam yang mengangkat keindahan Indonesia lewat kangroki.com. Lewat cerita perjalanan, kuliner lokal, dan tradisi budaya, saya mengajak pembaca menjelajah alam sambil mengenal kekayaan rasa dan nilai-nilai Nusantara. Setiap eksplorasi adalah cara membangun koneksi yang mendalam dengan alam dan budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Taman Nasional Karimun Jawa, Destinasi Pecinta Laut

Taman Nasional Karimun Jawa, Destinasi Pecinta Laut

Fakta The Great Asia Afrika dan Daya Tarik Terbaik

Fakta The Great Asia Afrika dan Daya Tarik Terbaik

Wisata Dago Dream Park yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga

Wisata Dago Dream Park yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga

Tafso Barn Lembang, Restoran dengan Konsep Alam di Bandung

Tafso Barn Lembang, Restoran dengan Konsep Alam di Bandung

Wisata Trans Studio Bandung yang Menarik di Kota Kembang

Wisata Trans Studio Bandung yang Menarik di Kota Kembang

Glamping Lakeside Rancabali, Tempat Camping Pinggir Danau

Glamping Lakeside Rancabali, Tempat Camping Pinggir Danau